The Book With No Name |
Ada sebuah batu yang hilang dari Biara Hubal, nama batunya adalah Mata Rembulan, batu ini konon memliki kekuatan mistis yang bisa mengakibatkan kejahatan. Nah ditusulah dua orang biarawan dari Biara Hubal, dua orang biarawan ini harus menemukan Batu mistis itu dan membawanya kembali ke biara hubal, sebelum kegelapan menyelimuti seluruh kota ketika gerhana telah tiba.
Sayangnya, batu itu juga menjadi rebutan banyak orang. Harganya yang sangat besar menjadikan batu itu sering berpindah tangan dari satu pembunuh ke pembunuh keji yang lain. 5 Tahun lalu, ketika terjadi gerhana, di Santa Mondega ada pembunuhan besar-besaran. Sang pemuda yang dikenal sebagai Bocah Bourbon memiliki tingkat kebrutalan yang luar biasa dalam pencariannya akan Mata Rembulan. Setelah pembunuhan keji yang ia lakukan, kabarnya Bocah itu telah mati, atau hilang. Tapi jangan percaya, sebab menjelang gerhana tahun ini, Bocah Pembunuh itu kembali lagi.
Nah, di perpustakaan Santa Mondega juga ada sebuah buku yang nggak ada judul dan nama pengarangnya. Sialnya, setiap orang yang pernah baca buku itu selalu dibantai. Polisi juga sudah mulai mengaitkan berbagai macam pembunuhan ini dengan kehadiran Bocah Bourbon, tapi sepertinya mereka juga takut terhadap Bocah Bourbon yang telah kembali itu. Lalu siapa yang berhasil memiliki Mata Rembulan? Lalu kenapa Bocah Bourbon itu hanya muncul setiap akan ada gerhana?
Seperti kata diatas, buku ini pantas dijadikan Best Seller, karena penuh teka teki, endingnya sangat mantap, Jawabannya tak terkira, Endingnya menyebutkan sang Bocah Bourbon ini siapa, dan benar seperti yang tertera di bagian belakan buku ini, jawabannya tidak jauh dari yang sebenarnya, mantap deh. Recommended !!
Peresensi : Yusuf Fikri